Toyota Fortuner tersedia dalam dua varian mesin, yaitu mesin bensin dan mesin diesel. Mesin bensin Fortuner memiliki kapasitas 2.700 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 166 hp pada 5.200 rpm dan torsi sebesar 245 Nm pada 4.000 rpm. Sedangkan mesin diesel Fortuner memiliki kapasitas 2.400 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 hp pada 3.400 rpm dan torsi sebesar 400 Nm pada 1.600-2.000 rpm.
Performa
Mesin diesel Fortuner memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin Fortuner. Hal ini membuat mesin diesel Fortuner lebih bertenaga saat menanjak atau membawa beban yang berat.
Konsumsi BBM
Mesin diesel Fortuner lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan mesin bensin Fortuner. Menurut data resmi dari Toyota, Fortuner bensin memiliki konsumsi bahan bakar sebesar 10,1 km/liter, sedangkan Fortuner diesel memiliki konsumsi bahan bakar sebesar 14,1 km/liter. Hal ini menjadikan Fortuner diesel sebagai pilihan yang lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Namun, mesin diesel Fortuner membutuhkan biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bensin Fortuner. Biaya perawatan mesin diesel lebih mahal karena memerlukan penggantian oli dan filter yang lebih sering.
Harga
Harga Fortuner bensin dan diesel juga berbeda. Fortuner diesel biasanya lebih mahal dibandingkan dengan Fortuner bensin. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi untuk mesin diesel serta fitur-fitur tambahan yang biasanya disematkan pada Fortuner diesel.
Namun, jika Anda melihat dari segi efisiensi bahan bakar dan biaya perawatan jangka panjang, Fortuner diesel bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan meski harganya lebih mahal.
Cara kredit fortuner
Jika Anda ingin membeli Toyota Fortuner secara kredit, ada beberapa opsi yang dapat Anda pilih. Berikut adalah beberapa opsi kredit Fortuner yang tersedia:
- Kredit di Dealer Resmi Toyota Anda dapat mengajukan kredit Fortuner di dealer resmi Toyota terdekat. Dealer resmi Toyota memiliki kerjasama dengan perusahaan leasing terkemuka di Indonesia, seperti Adira Finance, BCA Finance, dan Mandiri Tunas Finance. Anda dapat memilih opsi kredit dengan tenor hingga 6 tahun sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Namun, pastikan Anda telah memperhitungkan biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi dan asuransi.
- Kredit di Bank Anda juga dapat mengajukan kredit Fortuner di bank-bank yang bekerja sama dengan Toyota. Beberapa bank yang bekerja sama dengan Toyota antara lain Bank Mandiri, BCA, BRI, dan CIMB Niaga. Anda dapat memilih opsi kredit dengan tenor hingga 5 tahun. Namun, pastikan Anda telah memperhitungkan bunga kredit yang harus dibayarkan.
- Kredit di Leasing Selain bank dan dealer resmi Toyota, Anda juga dapat mengajukan kredit Fortuner di perusahaan leasing yang bekerja sama dengan Toyota, seperti Adira Finance, BCA Finance, dan Mandiri Tunas Finance. Perusahaan leasing ini biasanya menawarkan opsi kredit dengan tenor hingga 6 tahun. Namun, pastikan Anda telah memperhitungkan biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi dan asuransi.
Sebelum mengajukan kredit Fortuner, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan rekening koran. Selain itu, pastikan Anda telah memperhitungkan kemampuan finansial Anda agar tidak terlilit hutang di kemudian hari.
Kesimpulan
Dalam memilih antara Fortuner bensin dan Fortuner diesel, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan dan budget Anda. Jika Anda membutuhkan performa yang bertenaga dan tidak terlalu mempermasalahkan konsumsi bahan bakar, maka Fortuner bensin bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan mobil yang hemat dalam konsumsi bahan bakar dan biaya perawatan jangka panjang, maka Fortuner diesel bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan meski harganya lebih mahal.
Namun, perlu diingat bahwa mesin diesel memerlukan perawatan yang lebih teliti dan biaya perawatan yang lebih tinggi. Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan semua faktor tersebut sebelum memutuskan untuk membeli Fortuner bensin atau diesel.
Saran kami, jika budget Anda memadai, maka Fortuner diesel bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar dan memiliki torsi yang lebih besar. Namun, jika Anda lebih memperhatikan performa dan tidak terlalu mempermasalahkan biaya perawatan, maka Fortuner bensin bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan mobil Anda dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda hanya menggunakannya untuk keperluan harian di dalam kota, maka Fortuner bensin bisa menjadi pilihan yang lebih masuk akal karena tidak terlalu membutuhkan tenaga yang besar. Namun, jika Anda sering melakukan perjalanan jauh dan membawa banyak beban, maka Fortuner diesel bisa menjadi pilihan yang lebih tepat karena memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar.
Perlu juga dicatat bahwa mesin diesel Fortuner memerlukan bahan bakar solar atau solar premium yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan bahan bakar bensin. Namun, biaya perjalanan jangka panjang bisa lebih murah karena konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.